Menafsirkan "Tarot" dari .Feast: Lagu Tentang Cinta, Dilema, dan Takdir
.Feast adalah sebuah band indie asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 2012. Band ini terdiri dari Baskara Putra (vokal), Adnan Satyanugraha (gitar), Dicky Renanda (gitar), dan Fadli "Awan" Fikriawan (bass). Sejak awal kemunculannya, .Feast dikenal dengan musik yang enerjik dan lirik-lirik yang kritis terhadap isu-isu sosial dan politik. Namun, dalam album terbaru mereka yang berjudul "Membangun & Menghancurkan", .Feast menunjukkan sisi yang lebih personal dan introspektif.
Album "Membangun & Menghancurkan"
Dirilis pada tahun 2024, album "Membangun & Menghancurkan" menandai perubahan signifikan dalam pendekatan musik .Feast. Jika sebelumnya mereka banyak mengangkat isu-isu eksternal, kali ini mereka lebih fokus pada pengalaman pribadi dan refleksi diri. Album ini melibatkan kolaborasi dengan 12 produser dari berbagai genre musik Indonesia, menghasilkan 15 lagu yang eklektik dan kaya akan eksplorasi musikal.
Lagu "Tarot"
Salah satu trek yang menonjol dalam album ini adalah "Tarot". Lagu ini menarik perhatian banyak pendengar dan sering muncul di media sosial sebagai latar belakang video. "Tarot" menggambarkan perjalanan emosional seseorang dalam menghadapi ketidakpastian dan kompleksitas hubungan manusia.
Analisis Lirik dan Makna Mendalam
Lirik "Tarot" sarat dengan simbolisme dan refleksi mendalam tentang hubungan, kebingungan emosional, dan keteguhan hati. Berikut adalah analisis beberapa bagian penting dari lirik lagu ini:
Verse 1:
"Nama yang sama bertahan dalam ruangan hening, tanpa suara bertahan, tak bergeming."
Pada bagian ini, lirik menggambarkan situasi di mana hubungan yang dulunya erat kini berada dalam keheningan. Ada kesan stagnasi dan ketidakmampuan untuk bergerak maju atau mundur, mencerminkan perasaan terjebak dalam situasi yang tidak berubah.
Verse 2:
"Terlalu lama bercanda, kita tak terbiasa dengan celaka yang nyata, diam tak berdaya."
Lirik ini mencerminkan perubahan dari suasana santai menjadi kesadaran akan realitas yang keras. Kebiasaan bercanda dan mengabaikan masalah membuat individu tidak siap menghadapi kesulitan nyata, sehingga merasa tak berdaya saat masalah muncul.
Chorus:
"Namun aku bingung kenapa ku tak pergi, aku bingung kalian masih di sini. Apa mungkin karena terlalu lama? Apa benar 'tuk berbagi derita?"
Bagian ini mengekspresikan kebingungan dan refleksi tentang alasan tetap bertahan dalam situasi sulit. Pertanyaan retoris ini menggambarkan dilema antara meninggalkan atau tetap bertahan demi solidaritas dan kebersamaan dalam menghadapi penderitaan.
"Mungkin nanti semua justru memburuk, hati-hati, namun terjatuh lagi. Tapi luka adalah niscaya, kutanggung denganmu selama ku mampu."
Lirik ini mengakui kemungkinan bahwa situasi bisa semakin memburuk, meskipun sudah berhati-hati. Namun, ada penerimaan bahwa luka dan penderitaan adalah bagian tak terhindarkan dari kehidupan, dan komitmen untuk menanggungnya bersama selama masih mampu.
Bridge:
"Di kehidupan kedua, kuyakin nyawa kita bertautan. Selalu menertawakan ramalan bintang, kartu tarot."
Bagian ini mengungkapkan keyakinan akan keterikatan yang melampaui kehidupan saat ini, mungkin merujuk pada konsep reinkarnasi atau ikatan jiwa yang abadi. Ada juga sikap skeptis terhadap ramalan dan prediksi nasib, menekankan bahwa hubungan dan perasaan tidak ditentukan oleh hal-hal tersebut.
"Padamu kupercaya, tak masuk logika."
Lirik penutup ini menekankan bahwa kepercayaan dan cinta seringkali melampaui logika dan rasionalitas. Meskipun situasi mungkin tidak masuk akal, perasaan dan kepercayaan tetap menjadi landasan utama dalam hubungan.
Kesimpulan
"Tarot" adalah refleksi mendalam tentang kompleksitas hubungan manusia, kebingungan emosional, dan keteguhan hati dalam menghadapi penderitaan. Lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan alasan di balik keputusan untuk tetap bertahan dalam situasi sulit, menerima bahwa luka adalah bagian tak terhindarkan dari kehidupan, dan memahami bahwa kepercayaan dan cinta seringkali melampaui logika. Melalui "Tarot", .Feast berhasil menyampaikan pesan universal tentang perjuangan dan ketahanan dalam menjalani dinamika kehidupan dan hubungan antar manusia.
Untuk memahami lebih dalam nuansa dan emosi yang disampaikan dalam lagu ini, Anda dapat menonton video lirik resmi "Tarot" yang dirilis oleh .Feast. Video ini memberikan visualisasi yang mendukung interpretasi lirik dan membantu pendengar merasakan intensitas pesan yang ingin disampaikan oleh band.
KLIK DISINI UNTUK IKUT MEMBANGUN DAN MENGHANCURKAN
gaada orang gabisa nyanyi, cari suara lo
ReplyDelete